Seminar Magister Teknik Industri UBAYA Bahas Inovasi dalam Menghadapi Tantangan di Perusahaan Logistik

Seminar Magister Teknik Industri Universitas Surabaya Bahas Inovasi dalam Menghadapi Tantangan di Perusahaan Logistik

Kinerja operasional perusahaan sangat dipengaruhi oleh aktivitas logistik, yang merupakan komponen krusial dalam supply chain. Namun, sektor logistik kerap dihadapkan pada berbagai tantangan. Untuk memahami lebih dalam tentang isu-isu terkait dan cara mengatasinya, Magister Teknik Industri (MTI) Universitas Surabaya mengadakan seminar dengan judul “Innovative Solutions for Logistics Operation Problems” pada Kamis, 5 September 2024 di Auditorium Pascasarjana FBE. Seminar ini tidak hanya dihadiri oleh mahasiswa S2 Teknik Industri, tetapi juga melibatkan mahasiswa S1 Teknik Industri dan Fakultas Industri Kreatif (FIK) UBAYA.

Seminar dibuka dengan sambutan dari Prof. Ir. Markus Hartono, Ph.D., IPU, Guru Besar Teknik Industri Universitas Surabaya yang juga berperan sebagai moderator. Prof. Markus kemudian memperkenalkan pembicara utama, Dr. Kyatmaja Lookman, B.Com, S.H., MBA, Ak, yang merupakan Direktur Utama PT Lookman Djaja Logistics dengan pengalaman panjang dalam industri ini.

Dalam pemaparannya, Pak Kyatmaja menegaskan bahwa lebih dari 70% aktivitas logistik berfokus pada transportasi. Meskipun Indonesia merupakan negara maritim, mayoritas pengiriman barang masih memanfaatkan transportasi darat. Di antara moda transportasi darat yang ada, hampir seluruh pergerakan barang melibatkan angkutan truk, baik di titik awal maupun akhir dari supply chain. Oleh karena itu, angkutan truk memainkan peran penting dan menjadi fokus utama dalam pembahasan seminar ini.

Pak Kyatmaja memaparkan berbagai karakteristik perusahaan truk, baik berdasarkan jenis layanan yang ditawarkan, pelanggan yang dilayani, maupun skala usaha. Beliau juga membahas komponen-komponen pendukung usaha truk dan juga bagaimana masing-masing komponen ini berkontribusi pada keberhasilan sebuah perusahaan logistik.

“Inovasi adalah kunci untuk bertahan dalam dinamika pasar yang penuh ketidakpastian”, ujar Pak Kyatmaja. Beliau memperkenalkan 2 jenis inovasi yang dapat diterapkan oleh perusahaan truk, yaitu inovasi layanan melalui penerapan teknologi yang memberi nilai tambah bagi pelanggan dan inovasi proses yang berfokus pada peningkatan efisiensi operasional. Salah satu contoh inovasi yang diterapkan PT Lookman Djaja Logistics adalah penggunaan GPS tracker dengan fitur pemantauan perilaku pengemudi. Teknologi ini dinilai mampu menekan potensi risiko kecelakaan akibat faktor manusia, contohnya dengan memberi warning  ketika mengemudi terlalu lama atau melebihi batas kecepatan. Selain itu, Pak Kyatmaja juga menekankan pentingnya leadership dalam membawa perusahaan menuju inovasi yang berkelanjutan.

Seminar kemudian ditutup dengan sesi tanya jawab yang interaktif, diikuti dengan ringkasan penutup dari Prof. Markus dan penyerahan cenderamata. Melalui seminar ini, diharapkan para mahasiswa memperoleh wawasan yang lebih dalam tentang strategi inovatif dalam menghadapi tantangan operasional di industri logistik.

Magister Teknik Industri UBAYA Menyelenggarakan Gathering Mahasiswa dan Alumni dalam Bentuk BBQ Party di Rooftop UBAYA Guest House

Magister Teknik Industri UBAYA Menyelenggarakan Gathering Mahasiswa dan Alumni dalam Bentuk BBQ Party di Rooftop UBAYA Guest House

Pada Jumat, 23 Agustus 2024, diselenggarakan acara Gathering Mahasiswa dan Alumni Magister Teknik Industri Universitas Surabaya. Acara ini dihadiri oleh para mahasiswa aktif, alumni, beserta dosen MTI yang bertempat di UBAYA Guest House (UGH). Ir. Eric Wibisono, Ph.D., IPU selaku Dekan Fakultas Teknik UBAYA dan Dr. Ir. Amelia Santoso, IPU selaku Ketua Program Studi Magister Teknik Industri UBAYA membuka acara dengan memberikan sambutan. Dalam sambutannya, Pak Eric dan Bu Amelia menyampaikan harapan agar acara ini dapat mempererat bonding antar mahasiswa dan alumni MTI UBAYA.

Acara dilanjutkan dengan sesi perkenalan antar mahasiswa dan alumni. Mahasiswa baru MTI Angkatan 16 juga turut diperkenalkan dan disambut dalam sesi ini. Suasana semakin akrab ketika para peserta menikmati makan malam bersama yang dikemas dalam bentuk BBQ party. Interaksi antara mahasiswa dan alumni tidak hanya menjadi momen untuk saling mengenal, tetapi juga membuka peluang untuk saling berbagi cerita selama menempuh studi di MTI UBAYA dan pengalaman karir. Acara ini juga memberikan kesempatan bagi para alumni untuk kembali bertemu dengan dosen dan rekan-rekan satu angkatan untuk mengenang masa-masa berkuliah di MTI UBAYA.

Berikut video singkat yang menunjukkan keseruan acara Gathering Mahasiswa dan Alumni Magister Teknik Industri Universitas Surabaya pada 23 Agustus 2024. Selamat menyaksikan!

Seminar Magister Teknik Industri UBAYA di UBAYA West Campus: Menggabungkan Lean dan Teknologi untuk Mencapai Keunggulan Operasional

Seminar Magister Teknik Industri UBAYA di UBAYA West Campus: Menggabungkan Lean dan Teknologi untuk  Mencapai Keunggulan Operasional

Kualitas, produktivitas, dan efisiensi biaya merupakan poin-poin penting dalam proses operasional. Pada era Revolusi Industri 4.0 dimana lingkungan bisnis semakin dinamis, perusahaan harus beradaptasi dengan praktik-praktik baru untuk tetap kompetitif. Menjawab tantangan ini, Magister Teknik Industri Universitas Surabaya (UBAYA) mengadakan seminar berjudul “Modern-Day Operations Management: Combining Lean and Technology to Achieve Operational Excellence” pada Jumat, 19 Juli 2024 di Ubaya West Campus. Seminar ini terbuka untuk umum dan menghadirkan dua pembicara utama, yaitu Prof. Ir. Joniarto Parung, Ph.D., IPU selaku Guru Besar Magister Teknik Industri UBAYA dan Nio, Eko Susilo, S.T., M.M. selaku Direktur Operasional PT Sariguna Primatirta, Tbk.

Seminar dibuka oleh Dr. Ir. Amelia Santoso, IPU selaku ketua Program Studi Magister Teknik Industri UBAYA dan dilanjutkan dengan pengantar oleh Ir. Eric Wibisono, Ph.D., IPU selaku moderator sekaligus Dekan Fakultas Teknik UBAYA.

Prof. Joni membawakan materi pertama yang membahas tentang konsep lean yang terus berkembang. Prof. Joni menjelaskan bagaimana teknologi modern dapat mendukung implementasi lean dalam mengurangi pemborosan-pemborosan yang terjadi di berbagai proses operasional. Beliau menekankan bahwa operational excellence tidak hanya soal efisiensi, tetapi juga termasuk kualitas, kepuasan pelanggan, dan profitabilitas. Contoh penerapan lean dan teknologi dalam meningkatkan kinerja operasional di berbagai macam jenis industri, seperti manufaktur, universitas, dan kesehatan, juga dipaparkan oleh Prof. Joni.

Materi dilanjutkan oleh Pak Eko yang mencakup pembahasan 5 star strategy dan bagaimana agar semua elemen organisasi bisa selaras dengan konsep SPEED (Standardization, Productivity, Expansion, Environmental Sustainability, Digitalization & Automation). Kemudian, Pak Eko menceritakan bagaimana teknologi dimanfaatkan dalam strategi operasional produk Cleo untuk mencapai lean. “Kunci kesuksesan supply chain adalah proses yang terintegrasi”, ujar Pak Eko. Salah satu contohnya yaitu penggunaan teknologi informasi dalam mengatur antrian truk muatan yang menunjukkan pentingnya kerjasama yang erat antara bagian operasional dan IT. Penggunaan Vendor Managed Inventory (VMI) di warehouse Cleo yang mendekati konsep just-in-time serta praktik Automated Guided Vehicle (AGV) juga dipaparkan. Terakhir, Pak Eko menyampaikan bahwa investasi teknologi tidak hanya dinilai dari sisi finansial saja, tetapi juga bagaimana dampaknya dalam meningkatkan produktivitas secara signifikan.

Seminar diakhiri dengan sesi tanya jawab yang membahas cara meningkatkan kapasitas desain proses dengan tetap memperhatikan manajemen risiko, cara mengajak pekerja untuk menggabungkan lean dan teknologi, serta pentingnya pengembangan sumber daya manusia dalam menghadapi peralihan ke digitalisasi dan otomatisasi.

Seminar “Modern-Day Operations Management: Combining Lean and Technology to Achieve Operational Excellence”

Seminar “Modern-Day Operations Management: Combining Lean and Technology to Achieve Operational Excellence”

Magister Teknik Industri Universitas Surabaya mengadakan seminar dengan judul “Modern-Day Operations Management: Combining Lean and Technology to Achieve Operational Excellence”

Seminar ini menghadirkan pembicara:
Prof. Ir. Joniarto Parung, Ph.D., IPU (Guru Besar Magister Teknik Industri Universitas Surabaya)
Nio, Eko Susilo, S.T., M.M. (Direktur Operasional PT Sariguna Primatirta, Tbk.)

Seminar dilaksanakan secara offline pada:
🗓 Jumat, 19 Juli 2024
🕖 Pk 19.00 – selesai
📍 Ubaya West Campus (Spazio Tower Lantai 9)

Registrasi dapat dilakukan melalui link:
https://ubaya.id/SeminarMTI

Untuk informasi lebih lanjut, silakan menghubungi Hotline Teknik Industri Ubaya (+62 815-5351-9925).

Teknik Industri UBAYA Kembali Gelar Seminar Bersama PT SPIL: Warehouse Operations and Management in Action

Teknik Industri UBAYA Kembali Gelar Seminar Bersama PT SPIL:

Warehouse Operations and Management in Action

Pada Rabu, 12 Juni 2024, Magister Teknik Industri UBAYA mengadakan seminar bertajuk “Warehouse Operations and Management in Action”. Seminar berlangsung di ruang kelas S2 dan dihadiri oleh mahasiswa S1, S2, serta para dosen Teknik Industri UBAYA. Kali ini, Bapak Lukas Mardhi, S.T., M.M., yang merupakan Head of Property di PT SPIL, hadir sebagai pembicara.

Seminar ini mengupas berbagai aspek operasional dan manajemen gudang modern. Pak Lukas membuka sesi dengan menceritakan pengalamannya dalam mengelola berbagai properti gudang PT SPIL, seperti SPIL Logistics Center, fasilitas penyimpanan modern pertama di Jawa Timur, dan SPIL e-commerce hub, gudang dengan lima lantai pertama di Indonesia. Pak Lukas menjelaskan bagaimana mengelola aktivitas gudang, mulai dari receiving, putaway, storage, picking, packing, hingga shipping.

Selanjutnya, Pak Lukas memaparkan perkembangan fasilitas gudang di era digital yang mampu meningkatkan efisiensi berbagai operasi gudang. Beliau menekankan pentingnya peran teknologi, terutama untuk gudang berskala besar, karena keterbatasan kemampuan manusia. Beberapa contoh nyata penggunaan teknologi yang digunakan perusahaan-perusahaan besar, salah satunya Warehouse Management System (WMS), juga didiskusikan bersama mahasiswa. Seminar diakhiri dengan pembahasan studi kasus dan sesi tanya jawab, termasuk diskusi pengaturan layout gudang untuk kelancaran operasional.

Secara keseluruhan seminar ini menekankan pentingnya kepemimpinan, adapts teknologi, dan continuous improvement dalam meningkatkan efisiensi operasional gudang. Dari seminar ini, diharapkan para peserta memperoleh wawasan berharga tentang dinamika, tantangan, dan manajemen operasional gudang dari sudut pandang profesional.

Seminar Teknik Industri UBAYA bersama PT SPIL: Mengulas Topik Transportasi Global dalam Supply Chain

Seminar Teknik Industri UBAYA bersama PT SPIL: Mengulas Topik Transportasi Global dalam Supply Chain

Pada era globalisasi ini, hubungan antar negara yang semakin erat mendorong pertumbuhan perdagangan internasional. Transportasi menjadi kunci dalam menjaga aliran barang dalam supply chain untuk mempertahankan konektivitas global. Guna membahas pentingnya transportasi global dalam manajemen supply chain, Magister Teknik Industri UBAYA menyelenggarakan seminar bertopik “Global Transportation” pada Selasa, 21 Mei 2024. Seminar ini menghadirkan pakar industri sekaligus praktisi dari PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) yang merupakan perusahaan layanan logistik berbasis teknologi.

Acara yang dilaksanakan di ruang kelas Magister Teknik Industri UBAYA dihadiri oleh mahasiswa S1, S2, dan dosen Program Studi Teknik Industri UBAYA. Seminar dimulai dengan presentasi dari pihak PT SPIL mengenai perjalanan perusahaan yang awalnya dikenal sebagai PT Samudera Pacific hingga kini memiliki jaringan logistik lebih dari 38 pelabuhan di seluruh Indonesia.

Dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Ir. Sudarmaji, S.T., M.M., IPU., ASEAN Eng., selaku Deputy General Manager Performance Excellence di PT SPIL, yang membahas evolusi dan tantangan manajemen supply chain global. Beliau menekankan bahwa tujuan utama manajemen supply chain adalah menyediakan produk yang tepat kepada pelanggan pada waktu dan tempat yang tepat, serta dengan kualitas, kuantitas, dan biaya yang optimal. Berbagai key performance indicator (KPI) seperti on time delivery (OTD) order fulfillment lead time (OFLT), dan cost per order shipped dapat digunakan untuk mengukur pencapaian target ini.

Dengan perkembangan teknologi di era revolusi industri 4.0, implementasi teknologi seperti artificial intelligence (AI) mempermudah perusahaan dalam mencapai tujuan tersebut, contohnya dalam pengaturan kontainer dan alokasi sumber daya. Pak Sudarmaji juga menguraikan proses dan fungsi pengiriman barang lintas moda, termasuk melalui udara, laut, dan darat, serta menyoroti pentingnya aliran informasi dalam mengelola sistem transportasi global modern.

Pada pembahasan berikutnya, Pak Sudarmaji menyampaikan pentingnya mematuhi regulasi dalam perdagangan internasional guna menjaga efisiensi proses pengiriman. Tidak hanya transportasi dan logistik, seluruh pihak dalam supply chain, mulai dari research and development, purchasing, hingga quality assurance, harus memperhatikan regulasi spesifikasi produk yang dilarang oleh suatu negara. Diskusi juga mencakup kasus nyata yang dialami PT SPIL terkait pengiriman produk yang mengandung bahan berbahaya.

Seminar ini diakhiri dengan pemaparan studi kasus dan sesi tanya jawab. Melalui acara ini, Magister Teknik Industri UBAYA berharap dapat terus memberikan wadah bagi mahasiswa, akademisi, dan praktisi untuk bertukar gagasan dan pengalaman dalam menghadapi tantangan transportasi global.

Magister Teknik Industri UBAYA Berhasil Meraih Akreditasi UNGGUL dari LAM Teknik

Magister Teknik Industri UBAYA Berhasil Meraih Akreditasi UNGGUL dari
LAM Teknik

Program Studi Magister (S2) Teknik Industri UBAYA yang beroperasi sejak tahun 2017 berhasil meraih predikat UNGGUL dari Lembaga Akreditasi Mandiri Program Studi Keteknikan (LAM Teknik) dengan Nomor Keputusan: 0030/SK/LAM Teknik/AM/IV/2024.

Akreditasi merupakan penilaian kinerja sebuah program studi atau perguruan tinggi yang dilakukan oleh BAN-PT atau Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM). LAM Teknik, lembaga yang bertanggung jawab atas akreditasi dari semua program studi dalam cakupan bidang keteknikan di Indonesia. LAM Teknik melakukan evaluasi secara menyeluruh berdasarkan 9 kriteria penilaian. Tidak hanya berfokus pada kompetensi dosen, ketersediaan fasilitas, pengelolaan penyelenggaraan pendidikan dan sistem penjaminan mutu, namun penilaian juga mencakup luaran dan capaian Tridharma PT dari dosen dan mahasiswa.

Ruang kelas multimedia yang modern, bahan pustaka yang mudah diakses secara online dan offline, hingga penggunaan platform e-learning (UBAYA Learning Space) mendukung proses pembelajaran dan dukungan seluruh pemangku kepentingan dalam kegiatan penelitian di Prodi Magister Teknik Industri Ubaya. Kurikulum Magister Teknik Industri UBAYA disusun berbasis Outcome-Based Education (OBE) dengan total 36 SKS dengan masa tempuh kurikulum 4 semester. Kurikulum Prodi Magister Teknik Industri Ubaya dapat diselesaikan dalam 4 semester atau lebih cepat.

Keaktifan dosen dan mahasiswa dalam kegiatan penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat (PkM), publikasi karya ilmiah di jurnal nasional terakreditasi, jurnal internasional bereputasi serta seminar internasional, jumlah hibah penelitian dan PkM dari dalam dan luar negeri memberikan kontribusi dalam peningkatan status akreditasi Prodi Magister Teknik Industri UBAYA menjadi Unggul. Prodi Magister Teknik Industri UBAYA terus berkomitmen untuk semakin berkontribusi bagi seluruh pemangku kepentingan, khususnya dalam bidang logistics and supply chain engineering.

Strengthening Bonds: Student Gathering Magister Teknik Industri 2023 di UBAYA Training Center, Trawas

Strengthening Bonds: Student Gathering Magister Teknik Industri 2023
di UBAYA Training Center, Trawas

Pada Sabtu, 4 November 2023, mahasiswa dan dosen Magister Teknik Industri mengikuti kegiatan Student Gathering di UBAYA Training Center (UTC), yang merupakan Kampus III UBAYA di Trawas, Jawa Timur. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mempererat ikatan antar mahasiswa, tetapi juga sebagai kesempatan untuk memperkenalkan UTC kepada 4 mahasiswa baru Magister Teknik Industri.

Kegiatan Student Gathering dibuka dengan penjelasan terkait UBAYA Penanggungan Center oleh Prof. Ir. Joniarto Parung, M.M.B.A.T., Ph.D., IPU dan dilanjutkan dengan coffee break. Kemudian para mahasiswa dan dosen Magister Teknik Industri berkunjung ke Museum Pawitra yang menampilkan ratusan situs bersejarah yang ditemukan di puncak Gunung Penanggungan. Setiap situs dilengkapi dengan barcode yang dapat dipindai pengujung untuk mengakses penjelasan serta gambar terkait informasi budaya yang ada di Gunung Penanggungan.

Didampingi oleh Pak Damar, mahasiswa dan dosen Magister Teknik Industri diajak menjelajahi UTC untuk melihat berbagai fasilitas yang ada, mulai dari kebun kopi, kebun salak, hingga kebun bambu yang memukau. Tidak hanya itu, para mahasiswa juga berkunjung ke Pusat Pembibitan Anggrek UBAYA (PPAU) serta menjelajahi area peternakan hewan.

Perjalanan berakhir dengan kehangatan saat para mahasiswa berkumpul di Pendopo Majapahit. Mahasiswa menikmati obrolan meriah yang semakin meningkatkan keakraban, sembari menikmati pemandangan memesona Gunung Penanggungan.

Berikut adalah beberapa dokumentasi dari keseruan Student Gathering Magister Teknik Industri 2023. Selamat menonton!

https://youtu.be/MHGobO09GiM

Fakultas Teknik Universitas Surabaya Sukses Menggelar Konferensi Internasional InCITE yang Ke-4

Fakultas Teknik Universitas Surabaya Sukses Menggelar Konferensi Internasional InCITE yang Ke-4

Pada 14-15 September 2023, International Conference on Informatics, Technology, & Engineering (InCITE) yang ke-4 sukses diselenggarakan oleh Fakultas Teknik Universitas Surabaya di Eastparc Hotel, Yogyakarta. Setelah sebelumnya digelar secara daring akibat pandemi Covid-19, kali ini kegiatan dilaksanakan secara hybrid. Tema “Adaptive, Resilient & Collaborative Engineering: Towards Faster Recovery & Impactful Solutions” diangkat untuk membahas solusi dalam menghadapi double disruption, sekaligus upaya untuk membangun kondisi dunia yang lebih baik. Tema tersebut terbagi menjadi 4 topik besar, yaitu Engineering Design and Innovation, Manufacturing and Engineering Processes, Power Systems and Energy Management, dan The Role of IT for Innovation Enhancement.

InCITE 2023 dihadiri oleh lebih dari 60 peserta yang memiliki latar belakang dalam bidang Teknik yang berbeda-beda dari seluruh dunia. Tidak hanya itu, konferensi ini juga menghadirkan pembicara terkemuka dari berbagai negara. Para pembicara utama yang hadir antara lain:

  • Ir. Markus Hartono, Ph.D., CHFP, IPM, ASEAN Eng. (Universitas Surabaya, Indonesia)
  • Restu Kartiko Widi, Ph.D. (Universitas Surabaya, Indonesia)
  • Ir. Selo, Ph.D., IPU (Universitas Gadjah Mada, Indonesia)
  • Dr. Rosemary Seva (De La Salle University, Filipina)
  • Prof. Dr. Paitoon Porntrakoon (Assumption University, Thailand)

 

Tidak hanya pembicara utama, para akademisi, praktisi, dan mahasiswa yang hadir ikut memasukkan dan memaparkan penelitian mereka. Paper penelitian yang memenuhi kriteria review akan dipublikasi pada platform Web of Science. Terdapat 2 paper milik mahasiswa Magister Teknik Industri UBAYA yang berhasil terpublikasi pada konferensi ini, yaitu “Warehouse Safety in Order Picking” (oleh Donna Kharisma) dan “The Adoption of the Response Surface Methodology within the DMAIC Process to Achieve Optimal Solutions in Reducing Product Defect” (oleh Nadia Angelina Putri Pangestu).

Secara keseluruhan, konferensi ini tidak hanya menjadi tempat untuk menyampaikan pengetahuan secara satu arah, melainkan menjadi wadah untuk menyampaikan pendapat, saling bertukar pikiran, dan networking. Harapannya kegiatan InCITE 2023 dapat memberi solusi potensial atas isu-isu global yang saat ini sedang dihadapi bersama.

Final Conference BUiLD Project: Evaluasi Gagasan untuk Mendukung Masyarakat Tanggap Bencana

Final Conference BUiLD Project: Evaluasi Gagasan untuk Mendukung Masyarakat Tanggap Bencana

Kesadaran akan pengetahuan dan praktik tanggap bencana kepada masyarakat perlu dilaksanakan agar masyarakat dapat merespon bencana dengan cepat dan tepat. Respon yang tepat dapat membantu mengurangi dampak bencana, salah satunya adalah mengurangi penderitaan korban bencana. Kewajiban Tri Dharma dalam Perguruan Tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat, dapat berkontribusi dalam menciptakan masyarakat tanggap bencana.

Universitas Surabaya sebagai salah satu dari 11 universitas nasional di Indonesia yang bekerja sama dengan 4 universitas asing membentuk konsorsium Building Universities in Leading Disaster Resilience (BUiLD) yang didukung dan dibiayai oleh Erasmus+ dan Uni Eropa. Universitas yang terlibat adalah Universitas Islam Indonesia (Yogyakarta), Universitas Ahmad Dahlan (Yogyakarta), President University (Jakarta), Universitas Surabaya (Surabaya), Universitas Khairun (Ternate), Universitas Lambung Mangkurat (Banjarmasin),  Universitas Muhammadiyah Palu (Palu), Universitas Andalas (Padang), University of Gloucestershire (UK), Hafelekar (Austria), University College Copenhagen (Denmark), Institute Polytechnic Porto (Portugal). Implementasi projek dari BUiLD yang sedang berlangsung hingga saat ini adalah tata kelola universitas untuk ketahanan bencana, kemampuan respons dan pemulihan bencana, pelatihan kesadaran akan bencana, pengembangan kurikulum pendidikan terkait disaster, pembangunan pusat keunggulan dalam ketahanan bencana, melakukan transfer pengetahuan, riset, dan inovasi melalui jaringan ketahanan bencana BUiLD, serta penggalangan dana.

Pada Rabu, 10 Mei 2023 bertempat di President University Jakarta, Project Lead Erasmus+BUiLD Resilience Nadine Sulkowski pada konferensi BUiLD 2023 mengembangkan gagasan antara lain pembentukan Center of Excellence on Disaster Resilience (Pusat Keunggulan Penanggulangan Bencana), pengembangan kurikulum pendidikan terkait disaster untuk semua jenjang pendidikan, mengedukasi masyarakat termasuk instansi perguruan tinggi terkait tanggap darurat bencana, dan melakukan transfer pengetahuan, riset, dan inovasi melalui jaringan ketahanan bencana BUiLD. Dalam proses pengembangan kurikulum, dikembangkan modul dan pembuatan virtual reality yang nantinya akan dikenalkan dan dilatihkan ke masyarakat.

Hasil akhir dari Project Lead tersebut dievaluasi dimana semua perguruan tinggi yang tergabung dalam konsorsium BUiLD sudah  membentuk Center of Disaster Management. UBAYA sendiri menyatakan sudah siap dari segi peralatan, tempat, dan anggota yang tergabung sudah siap. Namun anggota yang tergabung masih belum disahkan sehingga masih berstatus volunteer. “Namun volunteer tersebut didukung oleh Universitas Surabaya melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM UBAYA)”, ujar Prof. Ir. Joniarto Parung M.M.B.A.T., Ph.D., IPU selaku ketua BUiLD  Project UBAYA.  Penelitian terkait disaster masih berlanjut meskipun project lead sudah berakhir, di mana terdapat pertemuan rapat melalui zoom antar negara yang diadakan 2 minggu sekali. Untuk kedepannya, akan dilakukan pengembangan dari proyek selanjunya yaitu Perkumpulan Masyarakat Tangguh Tanggap Bencana (Matta Bencana).