Seminar Magister Teknik Industri UBAYA di UBAYA West Campus: Menggabungkan Lean dan Teknologi untuk Mencapai Keunggulan Operasional

Seminar Magister Teknik Industri UBAYA di UBAYA West Campus: Menggabungkan Lean dan Teknologi untuk  Mencapai Keunggulan Operasional

Kualitas, produktivitas, dan efisiensi biaya merupakan poin-poin penting dalam proses operasional. Pada era Revolusi Industri 4.0 dimana lingkungan bisnis semakin dinamis, perusahaan harus beradaptasi dengan praktik-praktik baru untuk tetap kompetitif. Menjawab tantangan ini, Magister Teknik Industri Universitas Surabaya (UBAYA) mengadakan seminar berjudul “Modern-Day Operations Management: Combining Lean and Technology to Achieve Operational Excellence” pada Jumat, 19 Juli 2024 di Ubaya West Campus. Seminar ini terbuka untuk umum dan menghadirkan dua pembicara utama, yaitu Prof. Ir. Joniarto Parung, Ph.D., IPU selaku Guru Besar Magister Teknik Industri UBAYA dan Nio, Eko Susilo, S.T., M.M. selaku Direktur Operasional PT Sariguna Primatirta, Tbk.

Seminar dibuka oleh Dr. Ir. Amelia Santoso, IPU selaku ketua Program Studi Magister Teknik Industri UBAYA dan dilanjutkan dengan pengantar oleh Ir. Eric Wibisono, Ph.D., IPU selaku moderator sekaligus Dekan Fakultas Teknik UBAYA.

Prof. Joni membawakan materi pertama yang membahas tentang konsep lean yang terus berkembang. Prof. Joni menjelaskan bagaimana teknologi modern dapat mendukung implementasi lean dalam mengurangi pemborosan-pemborosan yang terjadi di berbagai proses operasional. Beliau menekankan bahwa operational excellence tidak hanya soal efisiensi, tetapi juga termasuk kualitas, kepuasan pelanggan, dan profitabilitas. Contoh penerapan lean dan teknologi dalam meningkatkan kinerja operasional di berbagai macam jenis industri, seperti manufaktur, universitas, dan kesehatan, juga dipaparkan oleh Prof. Joni.

Materi dilanjutkan oleh Pak Eko yang mencakup pembahasan 5 star strategy dan bagaimana agar semua elemen organisasi bisa selaras dengan konsep SPEED (Standardization, Productivity, Expansion, Environmental Sustainability, Digitalization & Automation). Kemudian, Pak Eko menceritakan bagaimana teknologi dimanfaatkan dalam strategi operasional produk Cleo untuk mencapai lean. “Kunci kesuksesan supply chain adalah proses yang terintegrasi”, ujar Pak Eko. Salah satu contohnya yaitu penggunaan teknologi informasi dalam mengatur antrian truk muatan yang menunjukkan pentingnya kerjasama yang erat antara bagian operasional dan IT. Penggunaan Vendor Managed Inventory (VMI) di warehouse Cleo yang mendekati konsep just-in-time serta praktik Automated Guided Vehicle (AGV) juga dipaparkan. Terakhir, Pak Eko menyampaikan bahwa investasi teknologi tidak hanya dinilai dari sisi finansial saja, tetapi juga bagaimana dampaknya dalam meningkatkan produktivitas secara signifikan.

Seminar diakhiri dengan sesi tanya jawab yang membahas cara meningkatkan kapasitas desain proses dengan tetap memperhatikan manajemen risiko, cara mengajak pekerja untuk menggabungkan lean dan teknologi, serta pentingnya pengembangan sumber daya manusia dalam menghadapi peralihan ke digitalisasi dan otomatisasi.

Posted in Berita, Uncategorized.