Seminar Teknik Industri UBAYA bersama PT SPIL: Mengulas Topik Transportasi Global dalam Supply Chain
Pada era globalisasi ini, hubungan antar negara yang semakin erat mendorong pertumbuhan perdagangan internasional. Transportasi menjadi kunci dalam menjaga aliran barang dalam supply chain untuk mempertahankan konektivitas global. Guna membahas pentingnya transportasi global dalam manajemen supply chain, Magister Teknik Industri UBAYA menyelenggarakan seminar bertopik “Global Transportation” pada Selasa, 21 Mei 2024. Seminar ini menghadirkan pakar industri sekaligus praktisi dari PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) yang merupakan perusahaan layanan logistik berbasis teknologi.
Acara yang dilaksanakan di ruang kelas Magister Teknik Industri UBAYA dihadiri oleh mahasiswa S1, S2, dan dosen Program Studi Teknik Industri UBAYA. Seminar dimulai dengan presentasi dari pihak PT SPIL mengenai perjalanan perusahaan yang awalnya dikenal sebagai PT Samudera Pacific hingga kini memiliki jaringan logistik lebih dari 38 pelabuhan di seluruh Indonesia.
Dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Ir. Sudarmaji, S.T., M.M., IPU., ASEAN Eng., selaku Deputy General Manager Performance Excellence di PT SPIL, yang membahas evolusi dan tantangan manajemen supply chain global. Beliau menekankan bahwa tujuan utama manajemen supply chain adalah menyediakan produk yang tepat kepada pelanggan pada waktu dan tempat yang tepat, serta dengan kualitas, kuantitas, dan biaya yang optimal. Berbagai key performance indicator (KPI) seperti on time delivery (OTD) order fulfillment lead time (OFLT), dan cost per order shipped dapat digunakan untuk mengukur pencapaian target ini.
Dengan perkembangan teknologi di era revolusi industri 4.0, implementasi teknologi seperti artificial intelligence (AI) mempermudah perusahaan dalam mencapai tujuan tersebut, contohnya dalam pengaturan kontainer dan alokasi sumber daya. Pak Sudarmaji juga menguraikan proses dan fungsi pengiriman barang lintas moda, termasuk melalui udara, laut, dan darat, serta menyoroti pentingnya aliran informasi dalam mengelola sistem transportasi global modern.
Pada pembahasan berikutnya, Pak Sudarmaji menyampaikan pentingnya mematuhi regulasi dalam perdagangan internasional guna menjaga efisiensi proses pengiriman. Tidak hanya transportasi dan logistik, seluruh pihak dalam supply chain, mulai dari research and development, purchasing, hingga quality assurance, harus memperhatikan regulasi spesifikasi produk yang dilarang oleh suatu negara. Diskusi juga mencakup kasus nyata yang dialami PT SPIL terkait pengiriman produk yang mengandung bahan berbahaya.
Seminar ini diakhiri dengan pemaparan studi kasus dan sesi tanya jawab. Melalui acara ini, Magister Teknik Industri UBAYA berharap dapat terus memberikan wadah bagi mahasiswa, akademisi, dan praktisi untuk bertukar gagasan dan pengalaman dalam menghadapi tantangan transportasi global.