Pada tanggal 24-25 Agustus 2017, Fakultas Teknik Ubaya menggelar konferensi internasional berjudul International Conference on Informatics, Technology, and Engineering 2017 (InCITE). Konferensi berlangsung di Discovery Kartika Plaza Hotel, Bali, dengan tema Sustainable Technology and Innovation: Opportunities and Challenges. Empat pembicara dari mancanegara hadir sebagai narasumber dalam konferensi ini, yaitu: Prof. Dr, Suksun Horpibulsuk dari Suranaree University of Technology, Thailand; Prof. Dr. Nai-Wei Lo dari National Taiwan University of Science and Technology (NTUST), Taiwan; Prof. Dr. Mats Ronnelid dari Solar Energy Research Center – Dalarna University, Swedia; dan Prof. Dr. Willy Susilo dari University of Wollongong, Australia. Call for Papers direspon oleh 50 judul karya ilmiah yang dipresentasikan para akademisi dan praktisi dari dalam dan luar negeri dalam empat sub-tema: sustainable design & innovation, manufacturing & processes, energy & earth resources, dan the role of IT in sustainable enterprise.

“Tema besar tentang sustainability banyak dibahas belakangan ini dan kami sebagai institusi akademik tidak ingin ketinggalan untuk terlibat dalam menghasilkan pemikiran maupun terobosan di situ,” jelas Dr. Eric Wibisono selaku Ketua Panitia sekaligus Ketua Program Studi Magister Teknik Industri Ubaya.

Salah satu hal yang cukup membanggakan khususnya bagi Program Studi Magister Teknik Industri adalah ikut sertanya salah satu mahasiswa MTI Ubaya Angkatan I, Gloria Olivia, sebagai salah satu penulis makalah. Gloria Olivia yang saat ini menempuh semester dua MTI Ubaya memresentasikan penelitiannya berjudul “Development of coordination system model on single-supplier multi-buyer for multi-item supply chain with probabilistic demand”. “Dengan publikasi ini, Gloria Olivia telah memenuhi salah satu syarat kelulusan untuk mendapatkan gelar Magister Teknik dari MTI Ubaya. Semoga hal ini memacu rekan-rekan satu angkatannya untuk juga segera membuat artikel ilmiah,” kata Dr. Amelia Santoso, Dekan Fakultas Teknik Ubaya.

InCITE 2017 – Plenary Speakers

InCITE 2017 – Presentation of Gloria Olivia

Menjelang akhir semester pertama bagi mahasiswa Magister Teknik Industri (MTI) Ubaya Angkatan Pertama, diadakan presentasi literature review pada minggu terakhir matakuliah Research Methodology I. Di matakuliah ini, semua mahasiswa berproses dalam membuat kajian literatur sebagai dasar dari rencana tesis yang akan mereka usulkan. Berbagai topik diajukan oleh mahasiswa antara lain di bidang inventory management, sustainable supply chain, vehicle routing problem, dan lain-lain. Presentasi dan review paper mereka sekaligus menjadi komponen nilai akhir matakuliah.

Markus Hartono, Ph.D., CHFP selaku koordinator matakuliah menjelaskan, literature review adalah keluaran yang memang ditargetkan di matakuliah ini. “Dalam kurikulum MTI Ubaya, matakuliah ini adalah prasyarat bagi Research Methodology II dan Seminar. Untuk kedua matakuliah itu, target outputnya nanti adalah paper ilmiah yang sekaligus menjadi syarat kelulusan,” demikian penjelasan Bpk. Markus.

Program Studi Magister Teknik Industri (PS MTI) Ubaya mengadakan acara Orientation Dinner bagi para mahasiswa Angkatan Pertama pada tanggal 21 April 2017 di Hotel Yello, Jemursari, Surabaya. Acara ini diadakan dengan tujuan untuk lebih memperkenalkan PS MTI Ubaya kepada para mahasiswa di mana mereka akan berinteraksi bersama dalam dua tahun ke depan. Sosialisasi Visi dan Misi PS MTI Ubaya termasuk salah satu hal yang ditekankan agar mahasiswa siap untuk berkontribusi dalam menghasilkan karya-karya bermutu yang bermanfaat sehingga menjadikan PS MTI Ubaya sebagai program studi unggul yang dipercaya masyarakat.

Selain itu, tujuan lain dari acara adalah untuk mempererat keakraban antara seluruh dosen pengajar dan mahasiswa PS MTI Ubaya. Setelah makan malam, acara dilanjutkan dengan diskusi topik-topik penelitian sebagai masukan bagi rencana tesis mahasiswa. Diskusi berlangsung dua arah untuk mempertemukan ide-ide mahasiswa dengan masukan dari dosen sesuai bidang keahliannya masing-masing. Momen ini diapresiasi para mahasiswa yang menganggap acara ini sangat penting karena dapat mempersiapkan mereka jauh hari dalam menyusun tesis yang menjadi salah satu syarat kelulusan. Acara diakhiri dengan foto bersama mahasiswa dan dosen.

Tidak terasa sejak launching Program Studi Magister Teknik Industri Universitas Surabaya (MTI Ubaya) pada bulan November 2016, tiba saatnya bagi Angkatan Pertama MTI Ubaya memasuki hari pertama kuliah. Kuliah Perdana Magister Teknik Industri Ubaya diadakan pada tanggal 13 Februari 2017 dan berlangsung di Hotel Santika Pandegiling, Surabaya, dengan pemateri dosen tamu sekaligus pakar logistik Bpk. Ir. T. M. A. Ari Samadhi, MSIE, Ph.D. Tema yang diusung adalah “Peran Logistik dalam Pembangunan Nasional: Tantangan Indonesia di Era MEA” yang membahas fenomena dan permasalahan terkait sistem logistik nasional, sekaligus memberikan tantangan kepada para mahasiswa MTI Ubaya untuk berkontribusi dalam memberikan solusi terkait permasalahan logistik tingkat makro dan mikro.

Peserta kuliah perdana selain dihadiri mahasiswa MTI Ubaya juga dihadiri mahasiswa tingkat Sarjana, para dosen TI Ubaya dan mitra industri seperti perwakilan dari PT. Indomarco Prismatama, PT. Unilever Indonesia Tbk., PT. Santos Jaya Abadi, dan Sekolah Tinggi Teknik Surabaya. Di akhir sesi, para hadiran berinteraksi dengan dosen pemateri dalam diskusi menarik seperti bagaimana Jerman bisa menjadi negara dengan Logistic Performance Index (LPI) tertinggi di dunia atau Singapura di ASEAN. Kaprodi MTI Ubaya, Eric Wibisono, Ph.D., dalam sambutannya menyampaikan, momen ini telah ditunggu selama 30 tahun karena sejak berdiri tahun 1986, MTI Ubaya adalah program magister pertama yang dimiliki Fakultas Teknik. Kuliah perdana ini diakhiri dengan ucapan terima kasih dan pemberian cinderamata dari Dekan Fakultas Teknik, Dr. Amelia Santoso, kepada pembicara.